Heri Dono

Badman And Super Bad

7 x 2 m dan 3 x 1.5 m / Fiberglass

2017

Foto Karya

Karya yang dibuat pada tahun 2003 ini pertama kali dipamerkan untuk acara 50th Venice Biennale, Arsenale, Venice, Italy dengan tema “Zone of Urgency”.

Karya ini dibuat ketika terjadi perang Irak pada tahun 2003, yang diprakarsai oleh presiden Amerika Serikat George W. Bush dan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

Penyerangan ke Irak yang berakhir pada tahun 2011, bertujuan untuk menghancurkan senjata pemusnah massal, walaupun pada kenyataannya senjata tersebut tidak ada sama sekali. Prasangka bahwa gerakan radikalisme di Irak tidak terbukti sama sekali karena pemerintahan Saddam Husein dari partai Ba’ath adalah pemerintahan yang sekuler.

Irak dikenal sebagai negara dengan pasokan minyak mentah. Hal ini merupakan salah satu faktor penyebab banyaknya politik kepentingan untuk memperebutkan minyak, sebagaimana terjadi dalam film Mad Max.

Dalam situasi Perang Irak banyak negara menentang pendudukan terhadap negara Irak yang belum terbukti kebenarannya, bahkan rakyat Amerika Serikat dan Inggris menentangnya.

Dalam karya ini peranan tokoh superhero Amerika yaitu Superman berubah menjadi Superbad dan tokoh superhero Inggris Batman berubah menjadi Badman. Dalam lukisan tersebut terdapat bentuk pesawat yang membawa bom pemusnah, yang menggambarkan bahwa masyarakat dunia seperti mendukung penghancuran suatu negara, di mana di bawahnya ada tokoh Saddam Hussein yang bersembunyi dengan tubuhnya bagaikan jerigen miyak yang menyemburkan api.

Pada waktu penyerangan itu masyarakat dunia bahkan PBB menyetujui aksi tersebut yang mengakibatkan luluh lantahnya peradaban kebudayaan Irak di wilayah Mesopotamia yang dibangun di Abad ke-13. Salah satu kota pentingnya yang bernama Nimrud, dulunya bernama Kalhu, pun telah rusak dan tercuri artefak-artefak bersejarahnya meskipun kota tersebut telah terdaftar dalam warisan dunia oleh PBB.