Norberto Roldan

THE BIGINNING OF HISTORY AND THE AGONY OF POWER (A)

186 cm x 244 cm

Assemblage & collage with apothecary bottles, medicines caristers, old photos, plastic, religious figurines, fabric, wood and flattened bottle caps

2011

Menceritakan mayoritas agama Katolik di Filipina, dapat kita lihat pada karya terdapat patung Salomo dan Bunda Maria. Lalu, untuk botol-botol merupakan botol minyak suci yang digunakan oleh jemaat Katolik sebagai minyak pengurapan.

_______________

Norberto Roldan (lahir tahun 1953 di Kota Roxas, Filipina) adalah seorang seniman visual dan kurator. Ia dikenal luas karena mendirikan kelompok seniman, Seniman Hitam Asia, yang, pada gilirannya, mendirikan Pameran dan Konferensi Seni Visual Kepulauan Visayas (VIVA ExCon). Pada tahun 2000, ia dan koreografer Donna Miranda mendirikan Proyek Seni Pepaya Hijau. Kehidupan awal dan pendidikan Ayah dan kakek Norberto Roldan adalah arsitek. Pada usia sebelas tahun, keluarganya mengirimnya untuk belajar menjadi pendeta. Ia memiliki gelar Bachelor of Arts in Philosophy dari St. Pius X Seminary, Bachelor of Fine Arts in Visual Communications dari University of Santo Tomas, Manila, dan Master of Arts in Art Studies dari University of the Philippines, Diliman. Karier Dalam praktik seni visualnya, Roldan dikenal menggunakan benda-benda temuan untuk membuat rakitan. Dia menyamakan penggunaan assemblage dengan desain produksi film, menyatakan bahwa “Itu membangun konteks penceritaan tanpa memberikan keseluruhan cerita.” Tema karyanya seringkali bersifat politik atau sosial. Pada 2012, kurator June Yap mengundang Roldan untuk berpartisipasi dalam No Country: Contemporary Art for South and Southeast Asia, salah satu dari tiga pameran dari Guggenheim UBS MAP Global Art Initiative. Sebagai bagian dari inisiatif, lukisannya, “F-16” diperoleh untuk Koleksi Museum Guggenheim. Lukisan itu, yang digambarkan Roldan sebagai menggabungkan benda-benda digital yang ditemukan, menampilkan gambar jet tempur AS di atas Afghanistan dan mengutip teks dari William McKinley yang mengadvokasi kehadiran kolonial Amerika Serikat di Filipina. Karya-karya Roldan juga disimpan dalam koleksi Singapore Art Museum, Fukuoka Asian Art Museum, dan Deutsche Bank, di antara institusi lainnya.