Arin Dwihartanto Sunaryo
THICKER THAN WATER
196 cm x 312 cm x 5 cm
Lacquer and Pigmented Resin Mounted on Wooden Panel
2018
Merupakan karya yang terinspirasi oleh istrinya Syagini Ratna Wulan yang selalu menggunakan warna terang pada karyanya dan serpihan glitter. Karya ini merupakan perpaduan rasa cinta antara Arin dan Syagini.
_______________
Arin Dwihartanto Sunaryo lahir pada tahun 21 Januari 1978 di Bandung, Jawa Barat. Di tahun 2001, Arin mendapatkan gelar S1 dari seni murni di Institut Teknologi Bandung (ITB). Kemudian pada tahun 2005, Arin memperoleh gelar MFA dari Central Saint Martins College of Art and Design, London, UK.
Pameran bersama yang pertama kali diikuti Arin adalah pada PEKSIMINAS di tahun 1997. Kemudian di tahun 1999, Arin mulai mengikuti pameran bersama di luar negeri, yaitu pada Phillip Morris Art Awards Exhibition, di National Gallery, Kuala Lumpur, Malaysia. Karya Arin mulai dipamerkan dalam pameran tunggal pada tahun 2000, pada “Machine Head” di Koong Gallery, Jakarta.
Pada awalnya, karya Arin banyak dipengaruhi oleh komik dan manga Jepang. Namun ketebalan cat yang digunakan seringkali menganggu karena memerlukan waktu panjang untuk mengering. Baru di tahun 2008, Arin bereksperimen dengan resin. Menurut Arin, resin nyaman digunakan sebagai media berkarya karena lebih cepat kering. Di tahun 2008, Arin mulai memamerkan lukisan dengan medium resin di pameran bersama berjudul “GANTI OLI: Contemporary Paintings from Indonesia” di Singapura.