Mujahidin Nurrahman

INVISIBLE MONSTER

130 x 335 cm

Paper handcut canvas, Acrylic, Wood, Plexyglass

2010

Dalam karya ini Mujahidin mengkritik tetang seorang teroris yang selalu bangga dengan kematianya Tengkorak didalamnya merupakan penggambaran teroris itu sendiri. Serta motif senjata pada setiap paper cut yang ada dalam peti mati itu menunjukan senjata (AK 47).

_______________

Mujahidin Nurrahman (1982) memiliki gelar BFA jurusan seni grafis dari Institut Teknologi Bandung. Seorang seniman yang lahir, tinggal dan berkarya di Bandung. Selama masa kerjanya yang panjang dalam seni, yang telah berlangsung lebih dari lima belas tahun, ia secara teratur berpartisipasi dalam banyak pameran di seluruh dunia. Karya-karya Mujahidin sangat artistik, saat ia dengan susah payah memotong kertas menjadi pola arab yang rumit dari gambar senapan, peluru, dan roket rudal. Dia menampilkan keahlian tinggi untuk mengartikulasikan gagasan kutukan dan kegelisahan dari penampilan yang halus dan dekoratif, tampaknya bebas dari perselisihan. Terlahir dari keluarga Islam yang taat, karya seni Mujahidin sebagian besar membahas keprihatinannya terhadap Islam dan citranya yang terstigmatisasi di mata dunia, dan bagaimana umat Islam dicap dengan tindakan kekerasan dan terorisme. Mengutip pernyataannya dalam katalog Bandung Contemporary Art Award #3: “Saya menggambarkan salah satu persepsi dunia terhadap Islam: di balik keindahan, ada persepsi kekerasan yang kuat.”