Jumaadi (lahir 1973) pindah dari Jawa Timur, Indonesia ke Sydney pada tahun 1997 untuk belajar di Sekolah Seni Nasional. Dia lulus pada tahun 2000 dengan gelar Bachelor of Fine Art, dan kemudian pada tahun 2008 dengan gelar Master of Fine Art. Sebelum berimigrasi ke Australia, dari tahun 1994 hingga 1995, Jumaadi adalah Pendidik Seni di Pusat Pendidikan Lingkungan PPLH di Seloliman, Jawa Timur (Indonesia). Jumaadi telah mengadakan 35 pameran tunggal sejak tahun 1999. Pameran surveinya Staging Love di Maitland Regional Art Gallery ( MRAG) dipajang dari Desember 2018 hingga Maret 2019. Pameran tunggal besar kedua Jumaadi, MY LOVE IS AN ISLAND FAR AWAY dibuka pada Desember 2019 dan menampilkan sejumlah karya seni pesanan dari berbagai media. Jumaadi adalah seniman multi-disiplin yang bekerja di berbagai media mulai dari karya guas puitis kecil di atas kertas hingga gambar skala besar yang dapat melebihi 3 x 20 meter. Lukisannya terdiri dari media campuran [air, akrilik dan minyak dll] yang dikerjakan di atas triplek, kayu, kain, kanvas dan kulit kerbau. Jumaadi juga dikenal karena karya pahatannya dari kayu dan logam, serta karya instalasi dan pertunjukan. Karya Jumaadi ditampilkan dalam berbagai koleksi publik baik di seluruh Australia maupun internasional, yaitu Art Gallery of New South Wales, Bathurst Regional Gallery, Bega Valley Regional Art Gallery, Halsey Institute South Carolina, USA, Macquarie Bank, National Art School, Sydney, National Galeri Australia, dan Museum Seni Kontemporer, Sydney. ‘Subjek paling khas’ Jumaadi, adalah cinta (baik romantis atau kekeluargaan) yang digambarkan dalam berbagai bentuk. Lebih sering karyanya berputar di sekitar setan, roh, dan makhluk aneh; John McDonald mencatat ‘bercerita’ sebagai intrinsik untuk ‘sejarah pribadi dan jiwa’ Jumaadi (Catalogue Essay, An arm and a leg, 2018). Jumaadi saat ini tinggal dan bekerja antara Yogyakarta, Indonesia dan Mosman, Sydney.