Tentang
Museum
Tumurun
Museum Tumurun di Solo, Indonesia adalah yang terdepan dalam mendukung pendidikan seni, dengan koleksi karya seni yang beragam mulai dari maestro berpengalaman hingga seniman muda pemula.
Terletak di jantung kota Surakarta, museum ini hadir di tengah masyarakat untuk mempromosikan akses yang mudah bagi semua orang dari semua lapisan masyarakat.
Di masa di mana layar-layar gawai tampaknya mengambil alih hidup kita, Museum Tumurun mendorong pengunjung untuk melihat karya seni dalam bentuk fisiknya, menyegarkan gagasan untuk menikmati seni melalui mata kita sendiri.
Tumurun berasal dari ungkapan “turun temurun” yang berarti mewariskan sesuatu dari satu generasi ke generasi berikutnya. Bertindak sebagai lensa ke dalam warisan dan lanskap artistik Indonesia yang dinamis, kami bertujuan untuk mengembangkan dan memajukan pendidikan seni di Solo dan sekitarnya, menciptakan diskusi antara seni Indonesia dan internasional sekaligus menjembatani kesenjangan antara generasi yang berbeda.
Museum Tumurun menyelenggarakan pameran khusus dua kali dalam setahun, menampilkan karya seniman dari seluruh dunia. Pameran-pameran ini bertujuan untuk menjaga agar museum tetap menarik dan progresif, memastikan perspektif baru tentang komunitas seni, sekaligus memberikan wadah bagi seniman dan pengunjung untuk memulai atau melanjutkan perjalanan mereka di dunia seni.
Museum Tumurun melambangkan gagasan beradaptasi dengan dunia yang terus berubah, sangat percaya pada harapan untuk bertindak sebagai jendela wawasan bagi semua yang ingin belajar lebih banyak tentang dunia seni.